JCafe dan Kopi a la Jessica


Genk Pharmantara selalu punya cerita hangout bareng meskipun tidak dilakukan setiap hari. Yaaa kan masing-masing punya pekerjaan dan kesibukan jadi sekalinya bisa ngumpul pasti senang. Itu pun belum semua karena masih ada yang kuliah di UMM - Malang, masih ada yang bekerja di Taiwan, masih ada yang liburan di Sumbawa, dan masih ada yang sibuk di kantor meskipun malam minggu. Haha. Dan biasanya sekali hangout bisa beberapa tempat. Kami pernah hangout di Castehogen Ice Cream & Coffee, dilanjutkan ngebakso di Bakso Rudal, dan terakhir karaokean di Barata. Keluar sore, pulang malam. Sudah biasaaaa. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui.

Setelah Kamis kemarin Genk Pharmantara cebur-cebur di kolam KM8 sesuai permintaan Indy Pharmantara yang dilanjutkan dengan ngebakso dengan baju basah kuyup di warung, kami memutuskan untuk malammengguan bersama. Rencananya sih ke D'Cafe menikmati sushi tapi karena kafe itu cukup kecil untuk keluarga besar kami maka diputuskan untuk ke JCafe di Jalan Kelimutu Ende, milik Om Yos.

JCafe terletak di pinggir jalan utama yaitu Jalan Kelimutu dan cukup luas. Punya dua ruangan yaitu ruangan ber-AC dan ruangan merokok di bagian depannya. Malam minggu kemarin waktu ke sana, saya kaget karena di ruang merokoknya ketemu sama Kakak Pacar. Kakak Pacar lagi nganterin tamu bule dari Belanda yang bakal pergi ke beberapa tempat di Pulau Flores. Tentu tujuan pertamanya adalah Kezimara Site Paragliding itu. Menginapnya juga di rumah Kakak Pacar.

Okay, lanjut ya ... hahaha ...

Malam itu ada Abang Nanu Pharmantara dan istrinya yaitu Mbak Wati, ada Kakak Niniek istrinya Kakak Didi Pharmantara yang absen, ada Indri PD Pharmantara alias Mbak In, ada Angga Pharmantara, ada Indy Pharmantara, ada Panji Pharmantara, ada Syiva, dan saya. Hehe. Menu yang ditawarkan JCafe mirip-mirip dengan menu yang ditawarkan oleh kafe lain seperti contohnya Moka Coffee. Malam itu saya memesan kopi yang namanya saya lupa tapi penampakannya seperti di bawah ini:


Jadi ingat kasus Jessica-Mirna kan? Hehe. Makanya saya menulis judul JCafe dan Kopi a la Jessica. Urusan rasa, ya sama saja dengan kopi susu rumahan. Kalian harus tahu bahwa kafe biasanya tidak saja menawarkan menu tapi juga menawarkan/menjual suasana. Kalau yang lain ngemil kentang goreng, ayam goreng, pisang goreng keju, dan lain sebagainya, saya memilih singkong goreng JCafe. Ini dia penampakannya:


Ditata mirip Stonehenge ya haha.

Seperti biasa obrolan kami ngalor-ngidul seputaran perkembangan anggota muda keluarga Pharmantara dari hari ke hari, prestasi mereka dan kesalahan mereka yang harus diperbaiki. Politik? Sesekali saja karena toh kami tidak doyan ngobrolin politik. Dan tentu saja membandingkan menu dari satu kafe ke kafe lainnya. Hahaha. Sementara itu dua ana lo'o (anak kecil) terlebih Syiva sibuk menghancurkan asesoris JCafe sampai ditegur sama pelayannya. Hihihi. Ampuuuun.

Bagi kalian yang hendak datang ke Ende, JCafe dapat menjadi pilihan hangout. Bisa juga mencoba makanan berat seperti mi goreng dan nasi goreng. Suasananya menyenangkan, ada wi-fi gratis, dan pelayannya ramah. Urusan rasa, kembali ke lidah masing-masing.

Yuuukkk ...


Cheers.

2 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. Singkong goreng ya pesanananya..

    Klo aku klo ngafe cari menu yang unik saja biasanya,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya sama hahaha saya juga cari menu yang unik, cuma kemarin penasaran sama singkongnya, apa seenak singkong yang saya racik dan goren sendiri qiqiqiqi :D

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak