Tenda Otomatis

Gambar diambil dari sini.

Bagi para pecinta aktvitas luar ruangan, tenda bukan lagi barang baru. Ya kan? Apalagi yang suka mendaki gunung (dan camping di puncaknya). Macam-macam tenda yang ditawarkan di toko-toko penyedia barang kebutuhan aktivitas luar ruangan, tak kalah toko-toko online. Saya pribadi bersama Kakak Pacar punya wacana untuk membuka camping ground buat para pecinta alam, berlokasi di lereng Bukit Kezimara. Yang punya lahan si Kakak Pacar, saya sih apa laaaah hahaha. Hanya saja untuk mewujudkannya kami harus saling bekerja sama.

Baca Juga:
Si Seterika Mini Collar Perfect!
Instructables, How to Make Anything
Prynt, The Print Pocket

Dulu banget kalau berkemah sama teman-teman Pramuka, tendanya bukan seperti yang sekarang. Kita tendanya itu pakai terpal, bambu, kayu, dan tali. Pertama-tama dipasang dulu bambu penyangga baru dibentang terpalnya dan setiap ujung diikatkan tali dan pasak yang ditanam kuat. Alasnya juga pakai terpal dan bantal dari backpack masing-masing. Voila! Waktu itu memang sudah ada tenda-tenda jadi, tapi kan umumnya hanya memuat 4 orang saja sedangkan satu regu Pramuka itu bisa 12an orang bahkan lebih. Jadi, tenda terpal buatan sendiri itu jauh lebih luas untuk menampung kami semua. Itu dulu ... sekarang sih beda.

Sekarang telah banyak tenda-tenda jadi yang kapasitasnya bermacam-macam. Ukuran menentukan harga a.k.a. harga ditentukan oleh ukuran. Bagaimana dengan bahan? So so lah menurut saya. Bagi saya tenda jadi itu harus betul-betul praktis, makanya saya menemukan tenda ini di internet, namanya Camping Trekking Outdoor Automatic Tent. Mungkin ada nama mereknya, ya. Tapi di situsnya tidak ditemukan. Tenda otomatis ini bisa memuat sampai empat orang, kalau dipaksakan mungkin bisa lima, he he he.

Apa yang unik?

Pengepakannya di dalam tas itu mirip pianika (tas pianika yang mungil itu). Tinggal dikeluarkan dari tasnya, kemudian diletakkan di tanah yang hendak dibangun tenda. Setelah diletakkan posisi berdiri, buka pengait atas maka tendanya bakal membuka semacam payung (lihat gambar di bawah ini). Setelah itu, tarik sambungan besinya, dia akan mengembang menjadi tenda.

Benar-benar seperti payung kan?

Praktis? Sangat! Saya sempat melihat videonya di Youtube. Wah, benar-benar tenda impian. Apalagi untuk saya yang malas rempong dengan bermacam tutorial memasang tenda. Tenda ini wajib dipunyai oleh mereka-mereka yang gemar beraktivitas di luar ruangan. Oia, cara menyimpannya pun mudah, tinggal mengikuti langkah mundur dari saat membukanya. Namanya juga tenda otomatis.

Tenda ini juga bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang membuka penginapan a la tenda. Di Pulau Kanawa (Labuan Bajo) yaitu Kanawa Island and Resort, salah satu jenis penginapan yang ditawarkan selain bungalo dan bale-bale adalah tenda. Harganya pun jauh lebih murah. Di Kabupaten Ende sendiri juga ada penginapan a la tenda ini, yaitu Orange Camp yang terletak di daerah wisata Moni. Jadi kalau punya lahan dan lokasi lahannya punya potensi wisata, kenapa tidak coba membuka usaha penginapan tenda? Saya pernah membaca di internet ada itu penginapan tenda yang a la tenda Apache begitu. Keren pokoknya.
Doakan ya kawan-kawan, semoga saya dapat memiliki tenda otomatis ini :D
Cheers.

5 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. mula mula saya berpikir pulau kenawa, tetapi ternyata memang kanawa.. hehe
    karena di tempat saya juga ada pulau kenawa, memiliki panorama yang hampir serupa dengan kanawa..

    kakve-santi(dot)blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya hehehe. Awalnya memang ada yang bingung antara Kenawa dan Kanawa. Padahal dua tempat itu di provinsi yang berbeda. Satu yang sama: PANORAMANYA! :D

      Hapus
  2. Labuan Bajo sangat terkenal sekali, kpn bisa kesana ya?
    Inget tenda jadi inget waktu pramuka dulu...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheh ayo ke Labuan Bajo, sekalian mampir ke Ende, ada Danau Kelimutu di sini :D

      Hapus
  3. Suasana di dalem tendanya gimana beb kalau malem, biasanya kalu tenda dari bahan seperti itu masih tetp dingin dan kalau siang puanas 😢

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak