Penyimpanan Online




Saya yakin, seyakin-yakinnya, kita semua punya masalah yang sama. Terbatasnya kapasitan penyimpanan di laptop/komputer, HD eksternal (HDX), dan flashdisk. Bahkan HDX sebesar 1TB pun masih dirasa kurang sehingga perlu membeli yang 4TB dan angka di atasnya. Semakin ke sini, semakin banyak space yang dibutuhkan. Sama juga dengan populasi manusia di dunia. Semakin ke sini, bumi iniiiii semakiiiin panaaasss awwww! Semakin ke sini, semakin sesak, maka rumah-rumah dibangun vertikal, banyak orang memilih untuk membangun rumah minimalis karena harga tanah dan material bangunan yang semakin mahal, bahkan ada yang lebih suka memodifikasi mobilnya menjadi hunian yang nyaman dan menyenangkan alias rumah yang bisa dibawa ke mana-mana.

Beberapa waktu lalu sahabat saya, Stanis More, mengalami kerusakan pada HDX. Di dalam HDX tersebut, tersimpan begitu banyak data penting (data kantor/kerjaan) yang tidak boleh hilang begitu saja. Namun barang itu memang sudah rusak sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. Walhasil saya hanya bisa menyarankan Stanis, sebagai langkah pencegahan berikutnya, untuk menyimpan data-data pentingnya di penyimpanan online. Pengalaman saya dengan penyimpanan online akhirnya saya infokan juga padanya. Saya pikir berbagi informasi tidak ada ruginya meskipun orang yang kita bagikan itu mungkin juga sudah tahu.

Beberapa penyimpanan online saya sarankan padanya, namun yang paling utama saya menyarankan dia untuk menyimpan data-data di Google Drive. Mengapa Google Drive? Karena kata 'google'nya itu sendiri. Setidaknya, menurut prediksi saya, limapuluh tahun lagi Google masih berkuasa sehingga data-data kita cukup aman. Masih ingat betul saya sama pengalaman Benny Reo, sahabat saya yang harus merelakan akun Yahoo!-nya di (dot)co(dot)id yang sudah tidak dapat login lagi. Entah mengapa paaa ... pa ... pa ... (((echo))). Mungkin ada yang bisa jawab?

Google Drive biasanya sudah terintegrasi dalam Android kita. Sejak semula jadi. Kita tidak perlu mengunduhnya lagi. Kapasitasnya memang terbilang kecil (soalnya ada aplikasi yang kapasitasnya lebih gede loh) sekitar 15GB saja. Kapasitas segitu lebih dari cukup untuk menyimpan berkas penting dalam format-formatnya MS Office atau Pdf. Saya bahkan menyimpan banyak foto juga di situ, makanya Google Drive saya kepenuhan. Hahaha. Namun kalau mau kapasitas yang lebih besar, pakai saja yang premium, tapi tentu harus money money money. Ada penyimpanan online berkapasitas lebih dari Google Drive, hanya saja kecepatan mengunduh berkas kita dari situ tidak secepat Google Drive.

Selain Google Drive, saya mengenal seorang pria (kok tidak nyambung?) yang juga menggunakan penyimpanan online tapi nama penyimpanan online-nya itu BLOGGER. Nama pria ini adalah Bapak Drs. Sehandi Yohanes, M.Si. Dosen pada Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Flores. Dulu, sekitar tahun 2011-an, saya mengajarkan blog kepada beliau. Selama mengenalkan blog pada orang lain, baru beliaulah orang yang paling antusias bertanya ini-itu tentang blog. Nah, suatu kali beliau punya masalah sama flashdisk-nya. Mendadak semua berkas pentingnya hilang! Sebagai penulis (Sastrawan), hasil karya beliau yang tersimpan di flashdisk tidak tertolong dan sayang sekali tidak ada backup-annya di laptop.

Suatu kali, kantor (ruangan) saya mengadakan pelatihan blog di kampus. Selain Pak Mansyur, kami juga mengundang Pak Yan sebagai pembicara. Di sini lah Pak Yan membikin saya syok. Beliau bercerita tentang penyimpanan online bernama Blogger.

"Jadi Bapak Ibu tidak perlu kuatir. Simpan saja data-data pentingnya di Blogger. Tinggal login, terus ketik postingan, tapi disimpan. Save as draft. Kapan dibutuhkan tinggal kopi paste lagi. Ini jauh lebih mudah dari pada flashdisk kita rusak dan data penting kita ikut hilang."

You, rock, Pak! Untuk pria berusia limapuluhan, beliau masih penuh semangat belajar, mempelajari hal-hal baru yang muncul di dunia ini. Beliau mengutak-atik sendiri hingga akhirnya bisa menyimpulkan tentang menyimpan data sesuai omongannya di atas. Saat itu saya sendiri tidak berpikir sampai sejauh itu. Saya hanya menyimpan postingan yang belum utuh/belum selesai saja, untuk kemudian dilengkapi dan dipublikasikan.

Selain Google Drive dan Blogger ala Pak Yan, masih banyak media penyimpanan online lainnya. Beberapanya ada yang sudah saya pakai seperti Dropbox atau Box. Dirata-rata, sama sih dengan Google Drive. Tapi sampai sekarang saya hanya masih aktif memakai Google Drive saja. Jadi, kalian tidak perlu bingung jika ada data sangat penting yang tidak harus hilang dari laptop, HDX, atau flashdisk. Silahkan coba Google Drive atau Blogger hehe.

Salam.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak