5 Serial Favorit



Serial (bersambung atau langsung tamat) memang tidak seringkas filem layar lebar yang tayang di bioskop, tapi selalu melekat di hati para penggemarnya. Saya termasuk penggemar serial dan rela menunggu waktu tayangnya di televisi. Salah satu serial yang pernah bikin saya membolos kerja gara-gara waktu tayangnya pindah dari malam hari ke pagi hari adalah The Walking Dead. Zombie-zombie (imut) itu selalu membikin saya rindu du du du (((echo))). Pengen cubit sambil nanya, berapa bayaran elu jadi zombie? Saya pernah dicap aneh gara-gara berkata: zombie itu imut dan punya banyak filem zombie seperti World War Z, Warm Bodies, sampai memainkan Plants vs Zombies ribuan kali.

OKI, Oleh Karena Itu, kali ini saya pengen berbagi lima seriap tjakep yang jadi favorit saya. Sekarang ini saya memang sudah tidak menonton televisi (tiga parabola jebol, bok), tapi setidaknya saya masih senang bernostalgia dengan serial-serial favorit ini. Masih suka lihat-lihat di Youtube.

Apa saja serial favorit saya? Cekidot!

1. The Walking Dead

Inilah serial favorit sepanjang masa yang openingnya saja bisa bikin saya menjerit kesenangan. Serial ini diangkat dari komik karya Robert T. Kirkman. Di Indonesia, melalui TV kabel, saya menontonnya lewat Fox Movies Premium (waktu itu, waktu Telkomvision belum jebol). Meskipun diangkat dari komik, tapi tidak seratus persen 'ngomik' karena salah satu tokohnya sama sekali tidak terdapat di komik. Dialah tokoh favorit banyak orang. Daryl! Daryl Dixon diperankan oleh Norman Reedus; ganteng, gagah, berwibawa, penuh pesona.

Kalau bicara soal Carl Grimes (diperankan oleh Chandler Riggs) yang merupakan anak dari tokoh utama Rick Grimes (diperankan oleh Andrew Lincoln), saya jadi ingat sama Harry Potter. Alurnya harus berjalan cepat, mengingat pertumbuhan anak-anak jaman sekarang begitu cepat. Kan nggak asyik kalau kita melewatkan pertumbuhan mereka di serial. Haha. Apa kabarnya Judith, ya? Gadis yang lahir setelah ibunya mati gegara diserang zombie, setelah melahirkannya. Gadis yang hidup di tengah huru-hara perang antara manusia dengan zombie, dan antara manusia dengan manusia. Ngerik!

2. NCIS

Naval Criminal Investigative Service (NCIS) adalah badan agensi federal yang menginvestigasi kasus-kasus kejahatan kepada US Navy dan US Marine Corps, baik anggota maupun keluarganya (seperti pembunuhan atau penculikan), instalasi militer, persenjataan militer (aircraft carrier, warship, submarine, etc), hingga kontraterorisme dan kontraintelijen. NCIS merupakan agensi sipil independen yang bertanggungjawab langsung kepada Secretary of Navy of United States (Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat). NCIS mempunyai Special Agent di 140 kantor wilayah dan Agent Afloat yang berada di kapal perang (Wikipedia).

Gibbs, DiNozzo, McGee, Abby, Ducky. Empat nama ini yang terus terngiang di benak saya kalau ingat NCIS. Betapa berwibawa dan gagahnya Jethro atau Gibbs itu, betapa playboy-nya DiNozzo, agak lugu tapi super cerdasnya si McGee, betapa gothic-nya Abby yang tidur di peti mati, serta Ducky yang 'gaul' sama dead body. I love them so much!3. Law and Order; Criminal Intent

Law and Order merupakan serial yang punya banyak spin off (kalau saya sebutnya sub). Selain Criminal Intent, saya suka sekali menonton yang Special Victim Unit. Oia, Special Victim Unit bercerita tentang kasus-kasus yang melibatkan perempuan (korban pemerkosaan, pemerasan, dll), dan anak-anak. Sedangkan Criminal Intent lebih fokus pada pekerjaan para detektif di lapangan.

Criminal Intent punya dua detektif andalan, laki-laki dan perempuan, yang bernama Robert Goren (diperankan oleh Vincent D'Onofrio) yang berperawakan besar dan kalau bicara bikin penjahat (bisa) pipis di celana, dan Alexandra Eams (diperankan sama Cathryn Erbe) yang bertubuh mungil dan berwajah dingin super bikin para penjahat ketar-ketir juga. Tapi mereka minim kekerasan. Dalam menginvestigasi, mereka sangat cerdik sehingga sebelum maju ke pengadilan pun tersangka sudah mengaku bersalah. Haha. Keren kan? Lebih keren kalau tersangka yang udah mengaku bersalah dibebaskan. Eh.

4. How I Met Your Mother

Oleeee! Ini dia serial yang tidak bakal bikin bosan karena ceritanya berada di dalam cerita. Bagaimana Ted Mosby (Josh Radnor) pada tahun 2030 bercerita pada anak-anaknya bagaimana dia bertemu dengan ibu mereka. Di dalam serial komedi ini, selain Ted Mosby, juga ada tokoh Marshall Eriksen (Jason Segel), Robin Scherbatsky (Cobie Smulders), Lily Aldrin (Alyson Hannigan) dan Barney Stinson (Neil Patrick Harris).

Menurut Wikipedia, How I Met Your Mother telah memenangkan enam Emmy Awards, termasuk nominasi untuk "Outstanding Comedy Series" (2009). Musim 7 diumumkan pada bulan Maret 2011 dan ditayangkan pada 19 September 2011, bersama dengan konfirmasi musim kedelapan. How I Met Your Mother memenangkan People Choice Awards 2012 untuk Komedi TV Terbaik, dan Neil Patrick Harris memenangkan Aktor Komedi Terbaik (oh, tentu saja).

Entah dengan kalian, tapi bagi saya, How I Met Your Mother mengingatkan saya pada satu serial jadul berjudul Friends.

5. Friends

Here we go. Friends! Jangan ngaku gaul kalau belum pernah nonton Friends *ditampar berjamaah* hehe. Serial yang satu ini rasanya bisa jadi serial sepanjang masa. Gara-gara serial ini salah satu diary (iye, buku harian) saya beri nama LeBlanc! Dan, tentu saja, soundtrack-nya pada opening itu bikin hati gembira. I'll Be There For Your dari The Rembrandts.

Friends diperankan oleh Jennifer Aniston (model rambutnya waktu itu jadi semacam kiblat rambut para perempuan), Courtney Cox Arquette, Lisa Kudrow, Matt LeBlanc, Matthew Perry, dan David Schwimmer, dengan latar belakang Manhattan - New York. Di Indonesia, dulu, saya menontonnya di RCTI. Kabarnya disiarkan juga di NET. Kalau nonton Friends, saya selalu ditemani oleh cemilan-cemilan, cepuluh, cebelas ... selalu ada kepuasan karena selain kocak, selalu ada pesan moral yang disampaikan di sana.

Dari lima serial di atas, duanya berbau hukum. Bukan karena saya kuliah hukum lantas tertarik dengan serial-serial hukum. Tapi kisah detektif memang selalu enak diikuti apalagi ketika otak kita juga bekerja untuk memecahkan kasus yang sedang dihadapi. Siapakah pembunuhnya? Hukum mereka berbeda dengan hukum di Indonesia. Itu yang bikin gregetan. Saya yakin kalian juga gemar menonton serial atau filem bertema hukum. 

Sebenarnya, selain lima serial di atas, pada jaman masih pakai parabola gede, saya penggila banyak serial. Dulu banget bareng almarhum Bapa sering saya menonton Street Hawk, Hunter, Remington Steele, Twin Peaks, O'hara, Baywatch, Oshin, Little Missy, McGyver, Full House, Superboy, Xena, Hercules, Si Unyil, The Fresh Prince of Bel-Air, The Cosby Show, dan lain sebagainya. Lantas jaman bergulir, saya mengenal Friends, pemburu alien dalam The X Files, saya suka banget pantengin para pemburu vampire; Buffy the Vampire Slayer dan Angel, para pemburu roh jahat dalam Supernatural, lalu para narapidana dalam Prison Break. Setelah itu, mulai dengan serial-serial yang kalian pasti kenal, sebut saja spin off-nya Law and Order, Royal Pains, The Listener, Grey's Anatomy, Game of Thrones, hingga This is Us.  

Wah, ternyata banyak juga ya serial yang pernah beredar di dunia ini haha.
Kemali ke serial favorit, itu dia lima serial favorit saya. Bagaimana dengan kalian? Pasti kalian juga punya serial favorit yang masih ditonton sampai sekarang.

Selamat berakhir pekan, fellaz!


Cheers.

2 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. Belum pernah nonton semua, balada dulu sukanya korea :D tapi penasaran sama how I met your mother dan Friends

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk nonton! Hehehe.
      How I Met Your Mother dan Friends itu kocaknya betul-betul kena di hati. Kadang-kadang ada scene yang sungguh menggambarkan kehidupan kita sehari-hari.
      Terima kasih sudah berkunjung... Salam kenal.

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak