Blog31Hari #22 - Coto Makassar vs Ketimun

Hypertensi atau tensi darah tinggi memang menjengkelkan. Tahun lalu saya diserang penyakit ini. Sebetulnya UNTUK TUBUH SAYA, ini BUKAN PENYAKIT ASAL karena saya diserang hypertensi GARA-GARA MAAG. Jadi boleh dibilang ini penyakit jangkitan hehehe. Menurut Bidan Eni sih begitu.

Yaaaah sebetulnya bukan gara-gara Coto Makassar yang lezat itu saya terserang hypertensi melainkan karena saya sendiri yang susah mengendalikan diri ketika melihat makanan enak! Makanya saya bilang hypertensi itu ndablek! Makanan enak kok dibikin susah. Susah banget deh emang kalo udah naik tensinya; kepala berat, leher tegang, terus kerasa banget darah ngalir di kepala itu glrrrr glrrrr glrrrr! Wew. Sadis banget kayaknya hehehehe.

Ada yang tanya, "sejak kapan hypertensi?"
Saya jawab, "sejak tahun lalu. Tapi bukan penyakit asal. Ini penyakit jangkitan. Cuma akhirnya sekarang jadi susah. Makanan asin-asin, daging kambing atau yang bisa membangkitkan hypertensi harus saya hindari atau dikurangi."

Ada yang tanya, "kalo lagi dapet gitu, minum apa? Obat?"
Saya jawab, "saya trauma ma obat. Kakak perempuan saya kena hypertensi dan minum KATOPRIL. Tapi saya enggak. Saya minum air es. Kalo dalam 10 menit nggak mempan, saya makan ketimun 2 buah. Kalo nggak mempan, tambahi ketimun dan air es sampai betul-betul tenang kepala ini."

Yup yup yup, memang seperti itu lah penanggulangannya. Untung selama ini riwayat saya adalah tekanan hipotensi cuma 100/70 kadang-kadang hehehe. Jadi begitu hypertensi nyerang, nggak parah-parah amat. Untungnya selain air es dan ketimun saya masih punya obat lain (pengalaman obat-obat kampung ini didapat dari Mama, sodara dan teman2 hehehe) seperti daun sop dan semangka.

Coba baca tulisan yang ini.
Hhhh semoga bermanfaat ya :D

Thanks to Indri PD, Ponakan saya, yang udah nambah daftar obat kampung buat hypertensi yaitu semangka. Semangka kok makan semangka kwkwkwkwwk ;))
Thanks juga buat yang kemarin udah ngajak makan Coto Makassar hihihihi; Ilham, Dedy, Arafah dan mami Mery.

Wassalam.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak