Back to December



Mungkin ada yang bilang : harusnya tulisan ini diposting di awal Bulan Desember. Mohon maklumi, dengan begitu banyak pekerjaan dan kesibukan lain saya baru sempat, dan mulai rajin, posting sekarang. Mumpung libur panjang sampai tanggal 6 Januari 2014 nanti. Hehehehe.

Saya selalu menyukai Bulan Desember. Okay, sangat keterlaluan bila saya bilang tidak menyukai bulan-bulan lainnya. Saya suka semua bulan dalam setahun, tetapi Desember selalu memberi arti khusus. 

Sebagai bulan penutup, Desember menjadi titik refleksi (ini kayak pijit gitu :p) apa yang telah kita lakukan selama setahun. Apakah semua cita-cita telah terwujud? Apakah kegagalan kita jadikan pematah semangat atau justru cambuk agar tidak berhenti berusaha? Apakah ada yang perlu diperbaiki, dari tingkah laku misalnya, selama setahun terakhir yang ujungnya di Bulan Desember? Ya, memikirkan kembali, mengevaluasi, kemudian membuat wishlist baru untuk tahun yang akan datang. Itu semua terjadi di Bulan Desember. Teori pribadi? Iya. Saya selalu menulis teori pribadi yang artinya teori ini cocok untuk saya tapi belum tentu cocok untuk Anda sekalian.

*sambil mendengarkan Back To December milik Taylor Swift, terus kaget gara-gara ada yang main petasan di malam sunyi*

Biasanya kalau memasuki Bulan Desember, saya akan menulis : 

Pertama : Daftar rumah keluarga, teman, tetangga yang merayakan Natal.
Karena kami datang dari keluarga multi-agama *tsah*, dan karena Mamatua sudah tidak diperbolehkan jalan-jalan terlalu lama, maka saya bertugas menggantikan beliau (biasanya sih pergi berdua) pergi ke rumah adik-adiknya Mamatua dan kaum kerabat. Kemudian saya akan pergi ke rumah teman-teman kantor, teman-teman komunitas Flobamora Community, teman-teman kuliah, dan teman-teman lainnya. Wow, banyak sekali. Dan karena pada tanggal 25 Desember kemarin hujannya gila-gilaan, semua jadwal tanggal 25 Desember itu dipindah ke tanggal 26 Desember. Bayangkan, saya keluar dari rumah pukul 08.00 dan baru pulang pukul 17.00 hahaha. Itu pun saya keluar lagi pukul 19.00 dan kembali ke rumah pukul 22.00 ugh wow. Capeknya tidak bisa dikira-kira lagi deh hahaha. Tapi puas, karena silaturahminya itu yang penting. Fyi : Saat Idul Fitri, mereka datang ke rumah saya, duduk bercanda sampai saya tidak ijinkan pulang. Dan dengan bahagia saya mencoret satu per satu daftar nama orang-orang yang telah saya kunjungi agar tidak terjadi datang kedua kali (aneh kalau datang dua kali, T :p)
Bagi saya bersilaturahmi sama dengan wisata kuliner, wisata adat, dan wisata budaya. Wisata kuliner : kita akan disuguhi aneka makanan baik itu yang manis maupun yang beraroma bawang putih. Wisata adat : karena saat itu lah kita akan lebih paham tentang bagaimana kaum muda menghormati orang yang lebih tua (jadi kalau mau bersilaturahmi kudunya ke rumah adik-adiknya Mamatua terlebih dahulu baru ke rumah para sepupu). Wisata budaya : kita akan tahu ketika pergi ke rumah teman yang berdarah Sabu (Pulau Sabu) maka salamannya adalah CIOM IDONG ;)) bukan cipika-cipiki.

Kedua : Daftar kegiatan selama setahun yang kira-kira begitu WOW bagi saya.
Misalnya apa sih yang paling wow bagi saya selama setahun ini? Kalau terlalu banyak, saya batasi sampai 10. Dan tiga teratas dari 2013 bagi saya adalah
1. #1MugBeras Untuk #Rokatenda.
2. Menjadi sutradara #Linimassa3
3. Dapat beasiswa untuk kuliah lagi di F.Hukum, Uniflor.
Bila mau saya tulis semua, 10 saja kurang hahaha. Misalnya saya pernah diminta menggantikan Bapak Lo untuk mengajar tentang Kreatifitas kepada dua kelas mahasiswa. Atau saya juga bisa tambahkan begitu banyak pelatihan blog yang dilakukan sepanjang tahun ini. Ah banyak banyak banyak! Dan itu akan masuk pada postingan berbeda hahahaha.

Ketiga : Wishlist for the next year.
Ini nih yang biasanya saya rahasiakan. Termasuk dapat laki? Hoalaaaah malah dibuka di sini hahahahaha. Pertanyaan-pertanyaan itu sungguh menohok jantung hahahaha. Tapi yang jelas wishlist for the next year saya salah satunya adalah menikah dengan Ryan Gosling. Booo!

Keempat : Daftar orang-orang yang lahir Bulan Desember, apalagi yang lahir tanggal 29 Desember.
Hmmm ternyata banyak juga yang lahir tanggal 29 Desember : Abang Pe'a, Ariex Pratama, Ahimsah, Denysri, juga si Polly Pake. Dan lebih banyak lagi teman-teman saya, teman dekat, yang lahir di Bulan Desember seperti Dicky Senda dan Sandra Frans.

Yah, Desember. Bulan terakhir, bulan refleksi (kali ini benar-benar terdengar seperti panti pijit), bulan kita merenungkan banyak hal juga merencanakan banyak hal. Terwujud atau tidak, kita harus siap.

Bagaimana dengan kalian?


Wassalam.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak