Membantu Tak Perlu Muluk-Muluk

Yanuar Al

Suatu hari saya di-mention oleh seorang adik, saya panggil adik karena usianya lebih muda dari saya meski tampang saya sendiri masih imut-imut, berakun Twitter @YanuarAl.

Siapa dia? Kenapa dia mention saya? 
Rupanya hashtag #Rokatenda dan #1MugBeras yang wara-wiri di layar timeline Twitter oleh @Flobamorata atau akun pribadi kami, sejak bulan Februari 2013, telah menarik perhatian banyak orang. Yanuar termasuk dalam kelompok orang pertama yang langsung menghubungi saya dan bertanya, "apa saja kebutuhan pengungsi dan nomor rekeningnya, Kak?" Berdasarkan data awal dari kamp pengungsi, kebutuhan utama para pengungsi adalah beras, sedangkan kebutuhan lain adalah perahu motor dan pukat (agar mereka dapat melaut dan memperoleh nafkah meski sedikit).

Suatu hari Yanuar menelepon saya dan bercerita tentang usahanya agar teman-temannya mau menyumbang sejumlah dana untuk bekal membeli pukat dan perahu motor. Meskipun susah untuk memperoleh dana yang sangat banyak tetapi tekadnya tak pernah surut. Pada kesempatan yang lain Yanuar malah mengirimkan sejumlah uang. Via telepon ia berkata, "Kak, uang itu setengahnya buat pengungsi, setengah lagi buat operasional Flobamora Community ke tempat pengungsi karena saya tahu teman-teman semua pulang-pergi dengan dana sendri. Ya lumayan untuk konsumsi dan transportasi ..."

*mau senyum tapi malah nangis*


Saya pikir Yanuar akan berhenti sampai di situ saja. Ternyata tidak. Pengungsi #Rokatenda tetap mendapat bantuan darinya. Dan satu lagi hal yang bikin saya terharu adalah Yanuar mengajak Flobamora Community membantu segelintir anak-anak kurang mampu dalam bentuk beasiswa. Dananya dari Yanuar, Flobamora Community yang mengelola (menyerahkan dana beasiswa kepada anak-anak tersebut dan mengirim laporannya untuk Yanuar). Mak! Orang kayak gini kenapa nggak dibanyakin saja di dunia? Syok. Saya syok dengarnya. Tetapi kemudian saya mengajak teman-teman untuk mencari anak-anak kurang mampu dari beberapa titik di Kota Ende. Terjerat (duh bahasanya :P) SEPULUH anak yang menerima beasiswa tersebut. Setiap bulan menerima Rp.50.000/anak. Sudah berjalan 4 bulan dan akan berlanjut hingga setahun.
Belakangan baru saya tahu itu dana pribadi si Yanuar sendiri.

"Doakan semoga tahun depan ada teman-teman saya yang mau membantu, jadi semakin banyak anak-anak yang terima beasiswa dan mungkin jumlah dananya juga bisa ditambah," kata Yanuar.
Amin ya Allah ... Amin!
*jadi ingat om Bisot dan semua yang telah dilakukannya untuk Flobamora Community*

Minggu kemarin SMAK Syuradikara, SMA ngetop se-NTT bahkan di Indonesia, menggelar acara ulangtahun yang ke 60. Dan Yanuar pun datang ke Ende! Hore! Akhirnya setelah kontak-kontakan via Twitter dan SMS, kami pun kopdar. Malam itu rumah saya ramai sama kopdar Flobamora Community. Di situ lah pertama kali kami bertemu dengan orang yang selama ini membantu pergerakan komunitas kami ini. Rasanya? Menyenangkan. Diskusi-diskusi kami lebih kepada bagaimana membangun NTT lewat langkah-langkah kecil terlebih dahulu, yang nyata. Karena toh percuma bicara setinggi langit bila pelaksanaannya nol. Ternyata pola pikir Yanuar tidak jauh-jauh dari visi dan misi Flobamora Community selama ini : membangun NTT lewat langkah kecil, lewat cara yang kita bisa melakukannya.

Membantu tak perlu muluk-muluk. Maksud saya, membantu tak perlu berpikir tentang, "dananya harus TIGA TRILIUN INI!" karena kalau berpikir terlalu tinggi untuk hal seperti itu, kita justru tidak akan come on let's go alias hanya diam di tempat karena menunggu uang tiga triliun turun dari langit. Hahaha. Dan karena Flobamora Community adalah komunitas independen yang lebih banyak swadadaya dan swadana; kami tak pernah berharap ada sponsor dulu baru bergerak. Ah basi. Percuma kalau ada komunitas yang sepert itu. Bahkan kegiatan kami hanya satu dua saja yang bersponsor alias dibantu oleh pihak-pihak tertentu (Thanks to Internetsehat dan Balai Taman Nasional Kelimutu). Selebihnya? Kami usaha sendiri! Celengan ayam Flobamora Community atau menjual ayam panggang untuk biaya ulang tahun hahaha *kedip-kedip*

Sebuah kegiatan bermanfaat tidak akan mandek hanya karena kepentok dana.

Dari diskusi bersama Yanuar, justru semakin banyak rencana-rencana yang akan dilakukan. Dan semoga diberkahi alias berjalan dengan baik. Sisa tahun 2013 ini Flobamora Community akan serius menyelesaikan dana bantuan untuk pengungsi #Rokatenda sekaligus mengurus beasiswa dari Yanuar. Kemudian kami akan merancang ulang tahun yang ke-5, yang telah ada 2 perkara baik di dalamnya yaitu workshop teknologi (lirik Yanuar) dan workshop Internetsehat & Blog. Donor darah? Insya Allah. Terus ... hmmm ... malam api unggun? Yuk, swadana! Huehuehue.

Jadi demikianlah pemirsah. 3 kali kopdar dengan Yanuar selama ia berada di Ende membuka cakrawala berpikir semakin lebar.

Bila pun Yanuar jengkel karena saya menulis ini ... EPEN xixixixi *kabuuurrr*


Wassalam.

11 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. waaaa kak yanuarnya baik sekali! hai kak yanuar, salam kenal yaaa, saya blogger flobamora community juga XD #lhooo

    BalasHapus
  2. wah.. perjuangan kk sama teman2 sangat luar biasa.. maaf kk sa belum bisa dapat memberikan donasi tapi buat sa pu sodara dan kk semua yg terus berjuang dengan semangat penuh perjuangan disana sa selalu bawa semuanya dalam doa :)

    BalasHapus
  3. jadi kapan ultah ke-5nya diadakan?

    BalasHapus
  4. hmmm jadi tertarik ke ende nih akhir januari.....hmmmm

    BalasHapus
  5. Salut sama FC yang ngga pernah kehabisan energi untuk terus bantu pengungsi Rokatenda dan ketambahan cari anak2 penerima beasiswa!

    BalasHapus
  6. yes... setuju. kak Yanuar ini jg yang selalu mendukung apa yg saya buat tahun lalu bikin buku antologi cerpen alumni syuradikara, saking usaha dan lari sana sini utk crowdfunding buat bantu biaya cetak buku 5900, kak Al yang pertama kali datang menawarkan bantuan. angin segaar waktu itu. kedua ketika saya bikin buku antologi KanukuLeon jg dengan sistim crowdfunding beliau yg pertama kali nyumbang dan nominalnya itu lho... bikin saya takjub sendiri! ada yah orang kek begini? ada! hehehe... dan terakhir masih dibantu juga... saat saya dan kwan2 bikin program #SYURADIKARA60 di akun twitter @syuradikara, beliau jg yg ikut mensponsori kegiatan di dunia maya (terkait hadiah). Katanya, 'kalau untuk kemajuan NTT apalagi yg dilakukan anak2 mudanya, saya pasti dukung".... luar biasa kak Al...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Dicky... orangnya mau bergerak (nyata) nggak cuma ngomong nggak jelas ini itu tapi hasil nihil hehehe... salut!

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak