Komodo dan Saya

Gambar diambil dari SINI!.

Kata sohib saya di Jekarda; sebut saja Pe'a, saya ini mirip komodo. Bah, padahal kan saya cantik? Eh, komodo juga cantik, dink! Hahaha. Komodo juga menawan. Sangat! Makanya mata dunia tertuju pada Komodo! Tidak heran, karena menurut saya Pulau Komodo adalah The Real Jurassic Park.

Tahun lalu saya pernah menulis tentang Komodo di sini. Silahkan baca :)

Meskipun saya belum pernah pergi ke Pulau Komodo (arah Barat Flores, saya baru nyampe Bajawa, dink!) tapi saya tidak mau ketinggalan menulis tentang Komodo. Bagi saya, untuk mempromosikan sesuatu kita tidak harus pernah berada di tempat tersebut. Meskipun dengan pernah berada di tempat tersebut akan lebih memperkaya 'mata' dan 'tulisan' tapi bukan berarti kita dilarang untuk menulis tentangnya.

*bahasanya kacau* :p

Pulau Komodo terletak di ujung paling Barat Pulau Flores. Saat naik Lion Air dari Kupang menuju Jakarta, pilot pernah ngasih pengumuman, "Para penumpang yang terhormat, saat ini kita sedang melintas di atas Pulau Komodo, silahkan lihat lewat jendela sebelah kanan. Pemandangan sangat menarik!" dan karena saya duduk di seat sebelah kiri, nggak bisa lihat deh. Mau rese sama penumpang yang beruntung di sebelah kanan, takut dilempar dari pesawat wakakakaka.

Pulau Komodo ini memang merupakan habitat asli Komodo. Daerahnya disebut kawasan Taman Nasional Komodo. Kalau disingkat jadi TNK, bingung juga sama TNK lain yaitu Taman Nasional Kelimutu hihihi. Menurut Wikipedia;

Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.

Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

Di Pulau Komodo juga ada pantai nan indah namanya Pink Beach. Warna pasirnya memang pink! Makanya disebut Pink Beach. Waaa jadi nggak sabar pengen ke Komodo, jenguk teman lama! Hihihhihi ;))

Saat ini gunjang-ganjing Komodo semakin santer. Apalagi terkait dengan sms dukungan Komodo ke 9818 itu. Saya, sebagai anak NTT dan kebanggaan akan Komodo, tentu sudah mengirimkan sms dukungan tersebut! Entahlah, apapun hasilnya nanti, yang penting kita sudah berusaha mendukung Komodo dengan berbagai cara; lewat sms, lewat tulisan ataupun status2 di SocMed. Itu yang penting! Tanpa jadi New 7 Wonders pun Komodo sudah Wonder kok! Jangan takut! Hahaha.

Saya dan teman-teman Sekte Sesat (teman2 jaman SMP dan SMA); Ryan, Nurah, Abah, tahun depan kita berencana bareng-bareng ke Komodo. Kebetulan saya sudah membuat itinerary untuk Labuan Bajo dari jauh-jauh hari.

Perhitungan saya;
2 sampai 3 hari di Labuan Bajo menghabiskan 1,3juta. Itu sudah termasuk tiket pesawat Pergi-Pulang, makan dan penginapan ala backpacker. Masalahnya nyebrang ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca kudu pake boat dan harga sewa boatnya naujubileh! So, kalau perginya bareng2 kan bisa lebih murah. Makanya kalau ada teman yang juga mau ke Labuan Bajo, gampanglah! Bisa lebih murah! Budget 1,3juta itu taruhlah tambahan 700rb jadinya 2juta untuk patungan sewa boat sama teman-teman.

Eits! Tunggu dulu! Itinerary di atas itu khusus start dari Ende yah. Nggak tau kalo startnya dari daerah lain. Itu pun saya putuskan pakai pesawat karena kalau dihitung kali-bagi-tambah, pake bis/travel dan pesawat nggak beda jauh. Bedanya kalau jalan darat kita bisa menikmati pemandangan sepanjang Ende - Labuan Bajo yang eksotik! Seperti kata Trinnity, faktor "u" menyebabkan saya memilih pesawat saja :D

So... tahun depan, anyone? Rencananya sih ngambil pas Libur Paskah di kantor hehe. Libur Paskah 2011 sudah ke Larantuka dan Pulau Adonara. Semoga libur Paskah kali ini bisa sempatin ke Komodo. Amin.



Wassalam.

5 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. Asssiiiikkkk hayooo di agendakan, bagusnya rame2 jadi patungan sewa boat/perahunya, yg mahal sewa perahunya :D

    BalasHapus
  2. Wah.. Sy jadi pengen ikut nih ke pulau Komodo, belom pernah ke sana soalnya. Apalagi pantai Pink, aih kalo pake baju pink, celana pink, semuanya pink, baru foto2 di pantai pink.. *orang gila baru* hihihi..

    BalasHapus
  3. om Bisot : ayo om hehehe. Pergi bareng2, bisa lebih hemattttt :D

    Titin : yoi, pinky girl jadinyah :D hihihi ;))

    BalasHapus
  4. Liat biawak di sungai juga mirip komodo kok heheh

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak