Untitled.

Selalu ingin kita lebih dewasa, dalam menyikapi segala hal, segala rintangan, segala badai, segala rumpi.

Selalu ingin kita sedikit lebih punya keberanian, dalam menyampaikan keinginan, hasrat, nafsu, cinta, benci.

Selalu ingin kita lebih pengertian, dalam mendengarkan nurani yang tak terucap, amanat yang tak tersampai, atau sekadar pasif dalam menonton.

Selalu ingin kau tidak menganggap ini sebuah permainan platonis yang berkembang menjadi super-platonis dan lantas semakin berkembang menjadi super-platonis-egois. Monster berkulit perpaduan buaya-ular dan bertaring vampir.

Saling mencinta itu ternyata punya arti berbeda untuk kau, saya, kita, kami. Saling mencinta itu ternyata merupakan segala rencana dan perbuatan untuk menyakiti kau, saya, kita, kami.

Ternyata cinta bisa membuat kau, saya, kita, kami, jadi pembunuh berdarah dingin yang mudahnya saling menyakiti perasaan dengan kesadaran penuh bahwa apa yang sudah dilakukan itu adalah sakit untuk(nya).

Kita seperti dua gelas berbeda bentuk (orang menyebut kita gelas piala!) yang berasal dari cetakan yang berbeda pula. Yang mungkin mengaitkan kita hanya karena kita punya satu nama dasar : GELAS!

Suatu sore di sebuah warnet ;)) hihihihi. Foto diambil tatkala setelah menghabiskan es buah bersama my sister. You know lah... eat ate, chit chat, with my sister :D


Wassalam.

2 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. Setelah 5 tahun gak mampir , salut buat Tuteh, salah satu blogger yang gak rontok di telan masa. ich@l

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak