Tenun Ikat

Temans tercintah :)
Saya dapat tantangan bikin tulisan yang rada berat dari om Bisot nih. Tulisannya tentang TENUN IKAT Ende khususnya dan NTT umumnya. Dan itu adalah requestan yang berat karena biasanya tulisan yang direquest itu nggak jauh-jauh dari FIKSI dan CINTA :D

And then saya update status di jarsos :

Requestan tulisan tentang TENUN IKAT (IKAT WAVE) Ende/NTT dari om @Bisot belum bisa dimulai... hiks... semoga besok bisa paragraf pertama :D

Dan di FBnya, status itu dibales oleh kk Meity :

ku bantu mulai deh paragrafnya ... mmm ... jadi gini ...

Heboh gonjang-ganjing batik yang katanya di-claim sebagai warisan budaya Malaysia nampaknya tidak berimpas pada Tenun Ikat (Ikat Wave) yang merupakan kerajinan asli Ende/NTT. Padahal, tenun ikat ini pun merupakan salah satu budaya bangsa yang layak untuk dipertahankan keberadaannya dan diakui sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia, seperti halnya batik, kain songket, dan berbagai jenis kain lainnya dari segala penjuru tanah air.

Udah ah ... terusin sendiri ...


Yah, ini tugas yang lebih berat lagi karena udah dibantu hueheuhue. Semoga saya bisa menulis, melanjutkan, mengembangkan ide tentang TENUN IKAT ini ya. Bagus atau tidak, itulah yang saya bisa. Semampunya *walah, tulisannya aja belum jadi kok* hehehehe.

Wassalam.

2 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. semangat Tuteh....

    saya waktu pulkam dari Maumere ke medan, membawa tenun ikat maumere sbg oleh"... hehehehe

    BalasHapus
  2. wew
    bener-bener tugas yang menantang nehhh

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak